Pondok Pesantren Nurul Jalal Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke 77
Warakas007 - Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus diperingati di semua lini masyarakat. Tahun ini, tak terasa Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun.
Peringatan 77 tahun Indonesia merdeka dilakukan mulai dari tingkat pusat, sampai ke tingkat bawah, mulai dari lembaga tinggi negara sampai lembaga kemasyarakat tingkat RT, mulai dari perguruan tinggi sampai dengan sekolah - sekolah menengah dan dasar, baik negeri maupun swasta. Tak terkecuali pondok pesantren seperti Pondok Pesantren Nurul Jalal di Warakas, Jakarta Utara. Pondok Pesantren yang letaknya di tengah - tengah warga RW 07 Kelurahan Warakas ini juga menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus.

Dr. KH Abi Ichwanuddin, M.Si yang merupakan pimpinan Yayasan Nurul Jalal, bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam sambutannya, KH Abi Ichwanuddin mengatakan jika santri itu ibarat cahaya di tengah masyarakat, karena merekalah yang terus menerus melafalkan ayat - ayat kalam Allah.

Sekilas sejarah berdirinya pondok pesantren yang berdiri sejak 2 Juni 2016, bermula dari rasa keprihatinan yang mendalam melihat kondisi masyarakat Jakarta Utara pada umumnya, dimana pengembangan islam khususnya pembelajaran pendalaman ilmu Al-qur’an sangat minim, yang mengakibatkan keterbelakangan dan kebodohan dalam mendalami ilmu pengetahuan agama, yang pada akhirnya berdampak pada kehidupan yang berjalan tidak dilakukan secara islami.
Berangkat dari keprihatinan itulah, maka setelah melalui diskusi panjang, MUI Jakarta Utara bertekad mendirikan Pondok Dhu’afa Berprestasi yang merupakan sekolah gratis berasrama bagi para pelajar dhuafa setingkat Madrasah Aliyah (MA).
Untuk mencapai tujuan dimaksud, MUI Kota Administrasi Jakarta Utara bersepakat dengan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Yayasan Nurul Jalal Jakarta mendirikan Pondok Dhuafa.
Alhamdulillah berdirilah “PONDOK DHUAFA BERPRESTASI NURUL JALAL” yang berlokasi di jalan Warakas V Gg. 2 No. 70 Rt. 005/07 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Santri dan hadirin lainnya mengikuti upacara dengan penuh hikmat.
Pengibaran sang merah putih berjalan lancar dan hikmat, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
Lagu Mars Hari Merdeka ciptaan H Mochtar juga dinyanyikan dengan gegap gempita oleh santri dan hadirin.
Sebuah lagu yang sudah mulai mengakar di jiwa rakyat Indonesia, sebuah lagu karangan Gombloh, yakni kebyar - kebyar, juga dinyanyikan dalam upacara di Pondok Pesantren Nurul Jalal.
Dan, tentu saja lagu mars Ya Lal Wathan atau Cinta Tanah Air, juga dinyanyikan dengan penuh semangat.
Sebuah lagu yang syairkan sungguh menggetarkan jiwa kebangsaan dan cinta akan negeri Indonesia, bila maknanya diresapi dengan jiwa dan iman.
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintaku dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Indonesia Negeriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
Kan Binasa di bawah dulimu

Sampai ketemu di peringatan yang ke 78, Merdeka.




